Bedirinya Desa Banyumas yang sekarang disebut Pekon Banyumas diawali dengan pembukaan lahan pada tahun 1940-an di bawah pimpinan Bapak Pawiro Disastro dan Bapak Kromo Sentono. Pada tahun 1950 beliau berdua bersama dengan masyarakat melakukan musyawarah untuk mewujudkan cita-cita yakni membuat sebuah desa (pekon). Musyawarah tersebut disetujui oleh seluruh masyarakat sehingga pada tahun 1951 beliau menemui Gubernur Lampung yang saat itu dipimpin oleh Bapak Winarno, permintaan itu disetujui dengan beberapa persyaratan yaitu desa (pekon) harus mempersiapkan :

1. Nama desa
2. Sarana pendidikan
3. Sarana ibadah
4. Sarana perdagangan
5. Sarana olahraga (lapangan)

Melalui musyawarah, masyarakat sepakat menamai desa (pekon) dengan nama desa (pekon) Banyumas. Kemudian demi lancarnya kegiatan pemerintahan desa dan tertibnya peraturan yang ada dibentuklah Organisasi Pemerintahan Desa yang terdiri dari Kepala Desa, Kepala Dusun dan Ketua Rukun Tetangga sehingga jadilah sebuah desa.    Pada tahun 2006 desa (pekon) Banyumas bagian barat terjadi pemekaran wilayah yakni Pekon Sinarmulya dan bagian timur Pekon Banyu Urib pada tahun 2010.

   Berikut  adalah silsilah kepemimpinan Pekon Banyumas :

1. Kromo Sentono 1950 -1957
2. Muhammd Dahlan 1967 – 1962
3. Takrib 1962 – 1966
4. Edi Sumarto 1962 – 1966
5. Muhasin 1966 – 1968
6. Sutanji 1968 – 1974
7. Sutanji 1974 – 1982
8. Pipin Manan 1982 – 1990
9. Musoim Latif 1990 – 1998
10. Djaiman Supardjo 1998 – 2003
11. Djaiman Supardjo 2004 – 2007
12. Santoso Handayani 2007 – 2009
13. Nurwahid (PJ 6 Bulan Tahun 2009)
14. Santoso Handayani 2009 – 2012
15. Wasino 2012 – 2018
16. Wasino 2018 – 2024